Minggu, 27 Januari 2013
KEMANA SETELAH LULUS SMA?
Pertanyaan yang lumrah terlontar kepada Siswa SMA yang saat ini duduk di kelas XII. Pertanyaan tersebut sederhana, namun tidak mudah untuk dijawab. Seperti obrolan singkat penulis siang tadi dengan Izna dan Afel (nama panggilan) dua siswa SMA Negeri 1 Purbolinggo yang saat ini duduk di kelas XII. Izna bisa menjelaskan rencananya secara detil bahwasanya rencananya setelah lulus SMA adalah melanjutkan ke pergeruan tinggi swasta ternama di Jawa Timur.
Berbeda dengan Afel, ada beberapa rencana yang sedang disusun dan dijalankan yaitu sedang berupaya untuk mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan ke Perguruan tinggi. Afel menambahkan jika rencana tersebut tidak tercapai maka ada rencana lain yang akan dilakukan yaitu bekerja.
Ada beragam jawaban jika pertanyaan diatas dilontarkan kepada siswa SMA kelas XII yang tinggal hitungan beberapa bulan kedepan (April 2013) akan melaksanakan Ujian Nasional (UN). Bukan waktu yang lama untuk membuat rencana apalagi berkaitan dengan jenjang pendidikan setelah SMA. Namun mengapa tidak banyak siswa yang bisa menceritakan rencananya, bahkan cenderung apatis ketika ditanya rencana setelah Lulus SMA.
Tulisan ini tidak bermaksud menggurui, setidaknya ada 3 pilihan yang bisa menjadi pertimbangan setelah lulus SMA diantaranya:
1. Melanjutkan Pendidikan (Kuliah)
Untuk menempuh ini ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, yaitu pemilihan jurusan, fakultas dan universitas, persiapan biaya, dan persiapan lain yang harus dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
Kuliah merupakan keinginan hanpir semua siswa, namun faktanya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan. Faktor utamanya adalah tingginya biaya pendidikan saat ini yang tidak bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bentuk upaya lain, sejak duduk di bangku SMA, siswa bisa mencari informasi mengenai program beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Informasi mengenai program beasiswa bisa didapatkan dari pihak sekolah, dinas terkait, dan informasi dari sumber lain (Media massa, internet dll)
2. Bekerja
Bekerja menjadi pilihan lain jika poin pertama diatas tidak dapat terlaksana. Namun pilihan ini juga membutuhkan beragam syarat diantaranta : ketrampilan, keahlian, keberanian dll. Untuk memiliki syarat tersebut juga perlu dipersiapkan sejak dini, apalagi saat ini juga persaingan didunia kerja sangat ketat mengingat jumlah angkatan kerja saat ini membludak. Sementara peluang kerja makin sedikit.
3. Berwirausaha
Ini adalah pilihan yang jarang sekali dijadikan pilihan utama. Bahkan seringkali dijadikan pilihan terakhir dari pilihan-pilihan sebelumnya. Seringkali "iming-iming" dunia kerja lebih mendominasi siswa sekolah baik yang datang dari lingkungan sekolah maupun keluarganya. Padahal jika dikaji lebih jauh, wirausaha juga memiliki peluang yang terbuka sangat lebar. Seperti di rilis situs www.depkop.go.id Indonesia saat ini membutuhkan 1 juta wirausaha baru.
Semua pilihan terebut memiliki keunggulan masing-masing, dan untuk menentukan pilihan semua kembali ke pribadi masing-masing untuk secara jeli meilhat dan secara cerdas memutuskan. (ytl)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar